12 Oktober 2008

Yusuf Mansur dan Kun Fayakun (1)

April lalu, dunia perfilman tanah air menyeruak dengan hadirnya dua film religi. Yaitu “Ayat-Ayat Cinta” dan “Kun Fayakun”. Keduanya menjadi box office dan menjadi tren layar lebar Indonesia. Tentang Kun Fayakun saya tuliskan bersambung di Indo.Pos, cukup dua seri. Seperti ini:

Dua Hari, 11 Menteri Nonton Kun Fayakun

Film Kun Fayakun tak disangka meledak, menyusul Ayat-Ayat Cinta. Inilah oase di tengah merebaknya film horor, cinta, dan kekerasan. Ustad Yusuf Mansur pun melanjutkan dakwah Kun Fayakun-nya dengan film.

Oleh SYAHRIR LANTONI

TAK banyak yang tahu kalau pemutaran perdana Film Kun Fayakun sempat tertunda. Namun setelah film bertema religi itu dilaunching, orang baru tahu bahwa film itu digarap sangat serius. Bayangkan syuting pertamanya dimulai pada 16 Juli tahun lalu di Jakarta, dan baru rampung pada awal 2008. Film yang membuat mata banyak penontonnya sembab itu ternyata meledak.
Kun Fayakun adalah film bertema Islam yang meraih sukses setelah sebelumnya Ayat-ayat Cinta. Film ini mengajarkan kepada penontonnya tentang kekuatan do'a, kekuatan percaya pada Allah, mengajarkan kekuatan pasrah pada kehendak-Nya untuk menjadi motovasi dalam menghadapi problema hidup.

APRESIASI SBY: Presiden SBY menerima pemain, sutradara, dan produser Kun Fayakun.

Ternyata di balik kesuksesan Kun Fayakun, ada sosok dai muda kondang yang dakwah-dakwahnya sangat disukai banyak kalangan. Yakni Ustad Yusuf Mansur. Boleh dikata sukses Kun Fayakun tak lepas dari peran central sang ustad. Dia terlibat langsung dalam penggarapan film tersebut. Seperti membuat skenario, memilih produser, sutradara, dan artisnya.
Kepada Indo.Pos kemarin, pengasuh Pondok Pesantren pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang ini menyampaikan puji syukur-nya kepada Ilahi Rabbi karena Film Kun Fayakun mendapat sambutan meriah masyarakat seluruh Indonesia. Apalagi, film tersebut mendapat apresiasi dari Presiden SBY dan Wapres Yusuf Kalla. Yusuf Mansur bahkan dua kali diterima SBY berkaitan dengan pemutaran Kun Fayakun. Pertama di rumah Annisa Pohan, dan kedua di Istana pada 21 April lalu.

DAI KONDANG: Ustad Yusuf Mansur bersama SBY di Istana Negara.

Bukan hanya itu yang membanggakan. Hari pertama pemutaran ditonton oleh 3 menteri. Yaitu Menkominfo Muh Nuh, Menhut M.S. Kaban, dan Menegpora Adhyaksa Dault. Hari kedua meledak lagi, ditonton oleh 8 menteri. Karena sukses, Presiden SBY dan Wapres JK pun memastikan akan menonton. “Sebelum tanggal 20 Mei nanti, Bapak Presiden akan menonton bersama jajaran kabinetnya,” kata Ustad Yusuf Mansur.
Dai sukses kelahiran Jakarta 19 Desember 1976 ini mengaku cukup kaget melihat animo masyarakat untuk menonton filmnya. Dari laporan yang diterimanya, banyak penonton yang meneteskan air mata. Seorang wartawan Kompas yang ikut nonton terlihat matanya sembab.
“Di bioskop Megaria Matraman, yang memberitahu kepada saya mengaku terkejut. Pak Ustad saya kira penonton Kun Fayakun itu semuanya berjilbab, ternyata hanya 4 orang yang pakai jilbab,” kata pemimpin kelompok pengajian Wisata Hati ini menirukan seorang penonton. (bersambung)